Sejarah Perkembangan Islam di Ukraina


Jejak Abadi

Islam, meskipun menjadi agama minoritas saat ini, memiliki sejarah yang panjang dan mengakar di Ukraina, terutama terkait erat dengan wilayah Semenanjung Krimea di selatan.


masjid terbesar di ukraina

Kehadiran komunitas Muslim di wilayah ini telah terlacak sejak abad ke-13, dan terus berkembang hingga menjadi bagian penting dari keragaman budaya dan agama di Ukraina.

Awal Mula dan Kekhanan Krimea

Kontak awal antara nenek moyang bangsa Ukraina modern dengan dunia Islam terjadi melalui perdagangan dan perjalanan sejak abad ke-7 hingga ke-13, terutama dengan negara-negara yang dipengaruhi budaya Arab-Muslim. 

Namun, tonggak sejarah penting hadir pada abad ke-15 dengan berdirinya Kekhanan Krimea (Crimean Khanate) oleh bangsa Tatar Krimea.

  • Bangsa Tatar Krimea adalah penduduk asli Muslim yang berbahasa Turki di semenanjung tersebut. Kekhanan Krimea adalah negara Muslim yang kuat, menjadikannya salah satu pusat peradaban Islam di Eropa Timur.

  • Masjid Ozbek Han di Staryi Krym, yang didirikan pada tahun 1314, tercatat sebagai masjid tertua di Krimea dan merupakan bukti nyata kehadiran Islam sejak masa Kekhanan.

  • Selain Tatar Krimea, kelompok Muslim lain seperti Tatar Lipka (Tatar Muslim Lituania/Polandia) juga telah tinggal di wilayah Ukraina Barat Daya selama lebih dari lima abad.

Pada masa ini, Islam tidak hanya menjadi agama, tetapi juga membentuk kebudayaan dan identitas wilayah Krimea, dengan berdirinya masjid-masjid dan lembaga pendidikan Islam.


Penindasan dan Pengasingan

Sejarah Muslim di Ukraina juga ditandai oleh periode-periode sulit, terutama setelah Krimea dianeksasi oleh Kekaisaran Rusia pada abad ke-18.

  • Penguasaan Rusia menyebabkan migrasi besar-besaran penduduk Muslim, yang jumlahnya diukur dalam puluhan ribu.

  • Puncak penderitaan terjadi pada masa Uni Soviet, di mana ekspresi keagamaan ditekan dan terjadi penindasan sistematis terhadap budaya Muslim Krimea.

  • Yang paling tragis adalah deportasi massal Tatar Krimea pada tahun 1944 di bawah Stalin. Ratusan ribu orang diasingkan secara paksa, dan banyak yang tewas selama perjalanan atau di tempat pengasingan. Peristiwa ini nyaris menghapus kehadiran Islam di Krimea selama beberapa dekade.


Kebangkitan Pasca-Soviet

Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 dan kemerdekaan Ukraina, komunitas Muslim mulai bangkit kembali.

  • Kepulangan Tatar Krimea: Ribuan Tatar Krimea mulai kembali ke tanah leluhur mereka, berjuang untuk merebut kembali hak-hak mereka dan menghidupkan kembali budaya Islam.

  • Perkembangan Komunitas: Islam menjadi pilihan agama yang semakin populer bagi banyak orang. Komunitas Muslim menjadi lebih terlembaga dengan didirikannya pusat-pusat komunitas dan organisasi keagamaan seperti DUMA (Religious Administration of Muslims of Ukraine).

  • Kehadiran Muslim Baru: Selain Tatar Krimea, populasi Muslim juga bertambah dari migrasi ekonomi dan kehadiran komunitas Syiah, terutama warga Azerbaijan Ukraina.

  • Masjid Baru: Masjid-masjid mulai dibangun kembali, seperti Masjid Ar-Rahma di Kyiv, yang menjadi salah satu pusat komunitas Muslim terbesar di ibu kota.

Saat ini, Muslim merupakan komunitas agama terbesar kedua setelah Kristen di Ukraina, meskipun dalam jumlah minoritas (sekitar 1-2% dari total populasi). 

Mereka menjadi bagian integral dari masyarakat Ukraina, termasuk berkontribusi dalam kehidupan sosial dan politik negara, bahkan ikut serta dalam membela negara selama konflik.

Kehadiran Islam di Ukraina adalah kisah tentang ketahanan, identitas, dan warisan budaya yang bertahan melintasi berbagai tantangan sejarah.


Anda bisa melihat liputan tentang Muslim Ukraina yang bertahan di tengah invasi Rusia di sini. Video ini membahas kondisi komunitas Muslim Ukraina saat ini, termasuk Tatar Krimea, di tengah situasi konflik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel